Jumat, 04 Maret 2016

Harga diri sampah

     Beberapa hal kecil bisa mencerminkan kepribadian seseorang. Diantaranya ialah mengenai kebersihan, di mulai dari kebersihan diri sendiri hingga kebersihan lingkungan. Banyak orang yang berwibawa, cerdas, berpendidikan tinggi, ataupun seorang tokoh masyarakat yang di kagumi dan di segani orang, bisa terlihat rendahan ketika ia membuang bungkus permen di jalan.  Walaupun itu hanya lah bungkus makanan kecil yang tidak berarti, akan tetapi yang tidak berarti tersebut menurunkan martabat dan harga diri nya secara drastis. Apa salah nya agar di buang pada tempat nya. Ketika di tanyakan jenjang pendidikan, semua lancar menjawab mulai dari tk, SD, SMP dan seterusnya...  
    Apa lah arti ijazah jika membuang sampah saja tidak tau tempatnya atau lebih tepat nya pura-pura tidak tau.  Untuk apa sekolah selama ini jika belum bisa membedakan mana tempat sampah, mana yang bukan. Bahkan ada kasus yang sangat familiar yaitu masyarakat buang sampah tapi bukan di tempat sampah alias "tempat yang di kira tempat sampah" seperti tanah kosong, sungai, pinggiran desa dan sebagai nya... Jika satu orang membuang satu sampah setiap hari maka ada berapa ribu sampah yang terkumpul di lingkungan tersebut dalam satu hari, di kali seminggu, sebulan dan seterusnya...  Ketika alam telah rusak,  banjir dimana-mana,  tanah sudah rusak,  longsor dan bencana lain nya datang, Semua berdiri saling tuding-menuding... Berkumpul untuk mencari jalan keluar dan membuang sampah lagi...

Pada saat seperti ini, manusia itu tidak berguna bahkan lebih rendah dari pada sampah karena yang membuang sampah itu jauh lebih berbahaya dari pada sampah yang di buang nya...

Kepada para pembaca yang terhormat, karena saya yakin yang membaca tulisan ini adalah orang yang berpendidikan bukti nya bisa membaca huruf demi huruf dengan sangat jelas.
Jangan berpura-pura tidak tau atau pura-pura bodoh ketika membuang sampah. Satu sampah itu bisa merusak banyak hal dan apa arti nya kecerdasan dan ilmu yang telah di titip sementara kita bertindak seperti hewan yang tidak tau aturan. 

Bisa jadi ada yang melihat mu membuang sampah pada tempatnya dan syukur-syukur ia bisa ikut dan menjadi inspirasi juga bagi orang lain.  Menjadi Kebaikan berantai gara-gara sebongkah sampah kecil.

Kepribadian seseorang itu berdasarkan apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar dan apa yang mereka amati.  Ini merupakan konsep yang sangat kuat dalam membentuk kepribadian. Jadi apa bila pembaca risih dengan sampah lalu membuang nya begitu saja di sembarang tempat dan hal tersebut di lihat oleh orang lain yang kepribadian nya lemah dan ia akan mengikuti hal tersebut. Telah terbentuk suatu kepribadian atau pola pikir rendahan .

Kau telah mengajarkan satu keburukan pada seseorang.  Keburukan berantai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar