Minggu, 23 Oktober 2016

Riindu di Hadapan Senja

Tidak tau bagaimana cara memanggilmu
Bahkan aku belum tau namamu
Menatapmu apalagi...
Terkadang aku menerka bagaimana senyummu...
Senyum yang mengikat rindu

Aneh memang...
ketika orang melepas rindu bertatap senyum
sementara aku menyimpan rindu dihadapan senja ini.
Rindu kepada orang yang belum kutatap wajahnya
Aku tau semua cerita yang kubaca adalah fiksi!
Aku tau semua film yang bercerita tentang cinta adalah rekayasa
Tapi aku tak pernah ragu!
Akan rindu ini pada mu...

Aku menebak apa hobimu, bagaimana keseharianmu
Walaupun aku belum tau namamu dalam doa ini
Tapi aku yakin! Doa ini tidak akan melengkung atau berbelok
karena hanya satu orang yang ku rindu...
Bahkan setan pun tak tau

Biarlah doaku yang menemanimu
Hingga datang waktunya...
Aku melihat senyummu dan kau melihat senyumku juga dalam rahamatNya
kau Doaku....

Rabu, 12 Oktober 2016

[ ~ ]

Ada sesak yang terpenjara di balik degup jantung
Jika kau membuka matamu di dalam jantungku,
maka ceritakanlah kegelapan seperti apa yang kau lihat...
Sapulah setiap sudut gelap yang membeku
maka akan kau temukan satu titik cahaya
HANYA SATU TITIK [ . ]
Dan itu adalah cinta terbaikku...
yang kujaga dan hanya itu yang tersisa
terserah padamu, mau kau apakan titik itu...
Disimpan atau dibuang tidaklah masalah,
asal jangan kau padamkan titik yang hanya satu itu
Aku tak mau... ketika aku membuka mataku,
mencari bayang kerinduan... yang kudapat hanyalah gelap.

Titik itu tidak mengikat atau merantai.
Hanya melepas ketulusan terindah

"aku tulus mencintai dan menyayangimu"
Itu adalah [KEBOHONGAN] mereka
Padahal dalam jiwanya mengharapkan [CINTA] [KEHADIRAN]

Jika kau bongkar ketulusan ku maka kehampaan isinya [  ]
Suatu himpunan semesta kosong
Karena ketulusan ini... [ ~]