Kamis, 25 Februari 2016

Ide dan Rahasia Terbesarnya

       Dari berbagai profesi, ada satu hal yang menjadi sangat essensial yaitu IDE.
Ide merupakan gagasan yang tersusun dari pikiran. Memang banyak yang sepele terhadap ide, 
akan tetapi fakta tidak akan terbantahkan. Kemajuan peradaban manusia hingga saat ini tidak terlepas dari ide-ide. Seorang arsitek mendesain bangunan yang mengaggumkan pasti menggunakan ide, penulis dengan tulisan legendarisnya, musisi dengan karyanya yang mendunia, seorang ilmuwan, koki, desainer, bahkan seorang anak jalanan juga membutuhkan ide untuk bertahan hidup.

    Jangan pernah meremahkan suatu ide. Diluar sana ada orang yang tidak pernah peka terhadap ide yang datang di pikirannya bahkan ada juga yang membunuh ide-ide tersebut. Akan tetapi disisi lain ada orang yang menjadi legendaris karena ide mereka. Seorang penulis menjadi tersohor gara-gara ide sepele seperti JK Rowling dengan karya nya yang mendunia (Harry Potter) pada dasar nya ide tersebut hanya menjadi bahan tertawaan, tetapi siapa sangka yang ditertawkan itu menggenggam imajinasi seluruh dunia. Ada juga politikus yang membantu masyarakat dengan idenya, ilmuwan yang menyumbang karya bagi peradaban bahkan orang-orang terkaya di dunia juga karena mengembangkan apa yang ada di dalam pikiran mereka.

Mereka sama-sama manusia namun cara mereka memandang ide mereka menjadi pembeda. Seperti langit dan bumi. Antara berlian dan batu kerikil.
Sebenarnya ide merupakan salah satu keistimewaan manusia , Jadi jangan pernah berpikir kalau kita tidak berbakat karena sebenarnya terlalu banyak potensi yang ada di dalam diri kita.

Panggil ide mu....

*Gimana caranya?!?!? -__- blank nih #!@!$#@%

      Setelah membahas pentingnya sebuah ide, Kita akan masuk ke part utamanya yaitu rahasia terbesar mengenai ide yang notabenenya ide itu gak bisa di panggil. Mungkin Setelah membaca ini kamu akan lebih mudah memanggil ide daripada manggil Gojek hehehe...

   Seorang penulis kesal duduk di depan laptopnya, ia hanya melamun namun belum ada ada satu tulisan pun yang muncul. Ya... idenya belum muncul... Karena kesal, ia pun menutup laptopnya dan pergi keluar untuk mencari suasana baru. Ia memikirkan tentang menulis motivasi namun langsung di bantah oleh suara di kepalanya "apaan sih motivasi mulu, terlalu berat tau... lagian pembaca itu gak sama dengan mu! paling tulisan mu hanya membuang waktu mereka" kemudian ia berpikir untuk meriew buku "ah itu lagi, gak penting amat sih lagian udah banyak yang buat begituan". Ide silih berganti namun ia juga belum menemukan ide yang tepat untuk menulis.

Tiba-tiba handphone nya bergetar, ada pemberitahuan dari whatsapp. Ada seseorang buat anouncement di grup, "Bagi yang belum melunasi tulisan harap segera di lunasi atau akan di drop out (di keluarkan dari grup)" ih apaan ni? kan horor banget -_-" nulis aja belum udah di drop out segala, gak tau apa jadwal orang lagi padat. Makan aja disingkatin apalagi harus nulis segala?! what?!?!?! kemudian ia melanjutkan membaca pengumuman di WA ".....Untuk melatih komitmen..." #nangisdarah. Ia tau komitmen itu penting namun ia telah dididik agar lebih mendahulukan hal yang urgent alias paling penting.

    Kerikil-kerikil kecil pun berlompatan di tendang oleh pemuda itu sambil bergerutu kesal.   
Ia bahkan ngomong sama kerikil tadi "mas tolong ya... jangan buat orang tertekan, ide yang tadi macet malah makin gak jalan sama sekali. Kalau pakai sistem kepepet sih bisa-bisa aja tapi ntar tulisan nya gak berkualitas tau!!! kalau memang saya mau udah saya posting besok untuk ngejar setoran: CARA MEMASAK MIE INSTAN atau cerita kucing tetangga yang mati telindas becak !!!... hufff kan gak lucu... thats not me ok?!"

Setiap sel saraf di otaknya terhubung dan dipenuhi oleh listrik *kayakdifilemfilem
ia menjadi ingat ketika ada sebuah penulis favorit nya yang sedang di tanya oleh salah seorang peserta yang menghadiri acara bedah buku tersebut. "menurut bang Tere penulis yang baik atau yang sejati itu sepeti apa sih?" oh iya by the way penulis nya ada bang Darwis alias Tere Liye. Dengan logat yang khas, bang Tere menjelaskan bahwa penulis yang sejati itu adalah penulis yang terus menulis, tidak peduli apakah orang membacanya atau tidak, menyukainya atau tidak. Ia menulis karena passion hidupnya adalah menulis, minimal untuk motivasi atau mengingatkan diri sendiri. Syukur-syukur tulisan tersebut bisa menginspirasi orang lain.

 Seperti disiram air dingin, pemuda itu sadar kalau ia telah salah haluan. Ia menulis bukan untuk memnuhi setoran yang membuatnya tertekan akan tetapi karena ia memang ingin menulis. 

ok! i'm coming ... yuuhuuuuuu

       Penulis tersebut tidak berhenti, ia terus mencari rahasia ide. Ia pergi ke seminar, membaca buku , melihat video dari youtube hingga bertemu dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Alhasil ia mendapatkan sebuah peta, tempat rahasia ide disimpan. Mereka yang telah mengetahui rahasia tersebut pasti telah mengunjungi tempat tersebut.

Tempat yang dituju peta itu sangat sulit karena terletak di pinggiran hutan dan daerah tersebut belum dihuni oleh masyarakat. Untuk pergi kesana di butuhkan mental kuat dan bagi yang gak ada kematangan survivornya bisa-bisa sangat berbahaya. hanya ada satu desa di dekat lokasi tersebut, dan untuk pergi ke desa tersebut harus jalaan kaki 14 km karena belum ada jalan kesana... haduuuuh bakal jadi petualangan yang luar biasa ni pikir penulis tersebut.

Tapi tidak apa-apalah demi beberapa paragraf rahasia tentang ide.
perjalanan dimulai.....
****
     Pemuda itu hampir tumbang karena hari sangat menyengat panasnya, keringat nya telah membasahi bajunya. Ia telah berjalan jauh akan tetapi itu belum setengah perjalanan belum lagi di tambah dengan tas backpacker nya yang berat. Pasti bisa serunya karena ia sadar kalau ia pingsan disini maka tidak ada yang akan menemukan nya. Ketika matahari akan tumbang di kaki langit, ia akhirnya sampai di desa tersebut.... Namun masalah belum berakhir....

Penduduk di desa mengepungnya dengan pandangan kosong, sedangkan pemuda tadi merasa kesulitan untuk berkomunikasi dan ia mulai dingin oleh rasa takut. Akhirnya kerumunan tersebut dibubarkan oleh tertua mereka. Tertua berbicara kepadanya dengan dialek yang sangat asing akan tetapi memalui kosa kata dang gerak tubuh, ia berhasil memahami tertua tersebut. Malam ini ia akan bermalam di rumah tertua desa.

Ketika ia di kamar, ia mengambil sebungkus roti lalu memakan roti coklat tersebut tanpa sisa. Kemudian ia mengambil pena dan jurnal untuk menulis kisah heroiknya dan ia mengambil senter karena belum ada lisrtik disana. Alhasil pena tersebut hanya terdampar di atas jurnal tanpa ada coretan sedikitpun.Ia tertidur karena kelelahan.

    Ia bergegas di pagi hari dengan seluruh barang bawaannya. terlihat banyak penduduk di luar tapi tidak lagi menatapinya dengan tatapan kosong. Ia harus bersegera, ia pamit kepada tertua dan mengucapkan terimakasih. Ia melempar senyum kepada penduduk dan penduduk pun tersenyum pula kepadanya. Sebelum ia berbalik badan, tertua bertanya ,hendak kemana ia pergi, "saya mau ke pinggiran hutan untuk mencari rahasia ide yang tersimpan disana". Sekarang keadaan berbalik...

    Setiap senyum dari penduduk telah pudar, mata mereka memerah dan satu orang menerkamnya hingga mereka berdua ambruk di atas tanah. "tidak !! tidak !! tidak!!! kau tidak boleh kesana, itu adalah tempat penting bagi leluhur kami, apabila hal itu sampai kepada orang yang salah maka semua dalam bahaya karena itu sumber .....". "berhenti...." titah tertua "biarkan ia pergi....". pemuda tadi mendengus kesal dan ia membisikkan kepada pemuda tersebut "Semoga mereka(ruh para leluhur) membunuh mu atau membuat mu tersesat karena itu akan lebih baik".
****
     Sekarang ia hanya menangis karena frutsrasi. Sudah tidak terhitung luka di tubuhnya, ntah berapa kali ia terpelesest atau jatuh. pakaian nya seduh penuh dengan keringat,lumpur maupun darah. Ia berteriak" kenapa untuk belajar tentang ide saja aku harus seperti ini !!!" dan ia memutuskan untuk kembali. Ia bersender kepada pohon untuk sementara dan ternyata... terdapat ukiran-ukiran yang tak ia pahamai, ia terus berjalan mengikuti setiap ukiran di pepohonan hingga ia sampai di suatu semak-semak. Ia melihat kendi dari tanah liat di dalam semak tersebut. Ia terduduk dan menangis bahagia.

   Kendi tersebut di buka olehnya dengan air mata berurai.... dan ternyata... benar! terdapat gulungan kertas yang sudah usang....
Gulungan telah terbuka dan ia menemukan sebuah kata dengan hurfu tegak bersambung "TULISLAH" dan setelah itu semua hanya kertas kosong. Sudah beberapa kali ia membalikkan kertas-kertas tersebut bahkan ia menyenter ke dalam guci untuk mencari rahasia tersebut. Ia berteriak kesal karena ia seperti di bohongi, hampir-hampir pikirannya hilang. Ia memcah guci tersebut dan terduduk sambil menangis.
TULISLAH???? ia menangis dan tertawa dan ia hampir menyobek kertas usang tersebut.

Dia tertawa sambil menangis...."betapa bodohnya aku! sebenarnya ketika aku memikirkan bagaimana cara mendapatkan ide merupakan ide itu sendiri. Sudah banyak ide yang datang namun kenapa akau tidak sadar.... sebenarnya bukan ide yang tidak ada hanya saja ego ku yang menutup semua nya... terlalu banyak ide yang datang akan tetapi aku hanya mencari kesempuranaan. ya... kesempurnaan yang tidak akan pernah ada, aku hanya menginginkan  tulisan yang sempurna hingga aku membunuh ide ku. Cara aku mencari ide merupakan masalah terbesarnya karena ide bukanlah sesuatu yang dipaksakan melainkan sesuatu yang diikhlaskan" 

    Apabila telah datang ide, maka ikatlah ia kedalam tulisanmu. Apabila ia tidak sempurnya, ya memang seharusnya ia tidak sempurna karena yang sempurna itu adalah dogmma pikiran dari seorang pembaca. Kau dapat mengeditnya atau menyempurnakannya karena ketika sudut pandang mu berubah maka kenyataan pun akan berubah.  

Akhirnya ia menemukan ide dan rahasia terbesarnya...

*****

Terimakasih telah membaca, mohon maaf sedikit kecewa karena saya mencampur genre cerita, di awalnya real kemudian saya fiksikan. saya hanya ingin menemani para pembaca karena tulisan yang baik adalah tulisan yang menemani pembaca. Semoga filosofi cerita di atas bermanfaat.

Saya teringat dengan tulisan seorang fighter di awal 30DWC

Jangan sakiti hati seorang penulis atau kau akan abadi dalam tulisannya....

Tapi saat ini untuk saya sedang tidak sedih :) saya bahagia karena menemukan filosofi baru... terima kasih untuk semua... 

mengecewakan seorang penulis bisa jadi berbahaya karena bisa jadi kau akan abadi dalam tulisannya atau membuatnya bahagia, kau juga bisa terbingkai dalam karya nya karena bisa jadi kau adalah ide yang dicari penulis di hutan terlarang

Senin, 22 Februari 2016

BUKAN PENULIS TAKDIR

Jika membaca saja malas
lantas, kehidupan apa yang pantas buatmu?
adakah orang lain datang untuk memperbaiki kehidupanmu kelak? TIDAK!
jangan menunggu!

Jika untuk menghadiri acara teman mu saja, kau menyiapkan segala sesuatu dengan serius
maka persiapkan lah untuk kehidupanmu dengan sangat serius
karena hidupmu tak seperti acara temanmu
seriuslah untuk kehidupanmu sendiri


        Ada hal yang harus kita pahami, diantaranya ialah: setiap orang tidak bisa memilih terlahir dalam keadaan bagaimana. Apakah ia terlahir sehat atau cacat, kaya atau miskin. Tidak ada yang bisa memilih. Jika melihat ada orang yang memiliki hidup yang penuh dengan harta, sadarlah bahwa itu bukan pilihannya untuk terlahir di bawah singgasana kemewahan dan seorang anak jalanan juga tidak pernah meminta untuk dilahirkan di bawah kubu kemiskinan. teman... sesunggunhya material itu tidak akan menjamin kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwa mu.

Mengapa kita tidak bisa memilih? ya, karena kita bukanlah penulis takdir.
Jauh sebelum dirimu dilahirkan, kisah hidupmu telah disempurnakan di Lauh Mahfudz. Jangan bersedih karena kita bukanlah penulis takdir, kita harus ingat! walaupun kita bukanlah penulis takdir, kita adalah aktor di dalam hidup ini.

Kita tidak memiliki hak untuk menentukan apa yang terjadi akan tetapi kita memiliki hak penuh untuk menetukan sikap kita.

      Masalah terbesar bukan lah apa yang terjadi dalam hidup ini melainkan sikap apa yang akan kita berikan terhadap hidup ini. Cara melihat masalah merupakan masalah itu sendiri. Ketika masalah menghampiri jangan lah putus asa apalagi stres menghadapinya dan jangan marah. Ketika kau memiliki masalah itu tandanya kau hidup karena hanya batu dan jasad lah yang tak pernah memiliki masalah. Setiap orang memiliki masalah namun tidak semua menaklukannya.
Pemberani itu bukanlah orang yang tidak memiliki rasa takut, mereka memiliki rasa takut akan tetapi mereka menaklukkannya.Teman... masalah mu bukan untuk dinikmati melainkan untuk dihadapi. Setiap masalah akan menempah mu menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu jangan takut mendapat masalah akan tetapi takut lah ketika kau memilih hancur bersama masalah mu.

-DARI AMERIKA SERIKAT

       Seorang perempuan terlahir dari orangtua pecandu obat-obatan dan ia dibesarkan dalam kondisi miskin di New York City. Setelah ibunya meninggal dan ayahnya masuk rumah penampungan ketika ia masih remaja, dia menjadi seorang tunawisma. Padahal ia belum menyelesaikan sekolah, ia tidur di lorong-loron gedung, dan mencuri makanan untuk bertahan hidup. Ia bukan lah seorang pencuri, ia hanya gadis yang ingin bertahan hidup. Jelas bahwa ia tak suka untuk melakukan perbuatan itu.
Sebelum mimpi buruk ini datang, hidupnya tidak ada masalah. Segala sesuatu yang tadinya ada, tiba-tiba menghilang. "saya merasa jika kehidupan bisa menjadi lebih buruk, mungkin kehidupan juga bisa berubah menjadi lebih baik. Karena kehidupan berubah sangat cepat".
     "Saya mencuri Oreo dan Creaker itu menahan lapar dan saya tidur dengan  tas buku sebagai bantal", ditas itu lah seluruh barang yang ia punya, hanya buku, baju dan foto almarhum ibunya. Sebelum tidur timbul keinginan darinya untuk kuliah dan ia pun tertidur....

Empat tahun kemudian ia mewujudkan impiannya... ia menjadi salah satu mahasiswi di HARVARD UNIVERSITY, menjadi penulis terkenal bahkan menjadi salah satu pembicara motivasi di dunia.

Namanya adalah LIZ MURAY
Dan ia adalah salah satu bukti bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menyikapi hidupnya... menjadi lebih baik meski mimpi buruk tidak ada yang tau kapan ia datang, yang harus kita lakukan adalah bangun dari mimpi buruk tersebut atau kengerian akan berlajut.
(diadopsi dari buku HERO, berdasarkan kisah nyata)

Percuma lari dari masa lalu yang kelam atau lari dari kenyataan yang pahit
Karena bagaimanapun juga itu adalah bagian dari hidup kita... yang harus kita lakukan adalah memeluk semua kenangan dan kenyataan itu lalu mentukan sikap apa yang akan kita ambil karena kehidupan itu cepat berubah...

Semoga dari tulisan singkat ini ada yang bermanfaat

Ilmu bukan lah uang yang bisa ditukar kapan pun...
Namun ilmu itu akan menjadi hal yang sangat membantu ketika uang tidak bisa berbuat apapun

Sabtu, 20 Februari 2016

Tatapan Mata Sebuah Mimpi

Langit berlukis awan
Berarak mengukir beribu corak
Tatapan mata tentang mimpi
Mimpi, suatu kata penguat tapak Negri

Mata berbinar menatap petaka bahagia
Saat kata bertukar acungan
Saat ragu bertukar anggukan
Mungkinkah?
Jadikah?

Perasaan tak bahagia menyeruak
berpikir akan apa akhirnya
berimajinasi akan penetrasi kilmaksnya
kawan, aku tak hanya bermimpi kosong
tentang mimpiku yang menggugah angkasa

Lihatlah kawan,
Gunung memuntahkan lahar panasnya
Gelombang awan panas
Menyapu, mengibas
Setiap nyawa, Setiap derik jangkrik
Luluh lantah tak bertuan

Akankah kita diam terpaku
Sementara gunung bertindak cepat
Menyuburkan tanah Negri
Mengubah petaka menjadi nikmat
Kawan, bermimpilah...

kau tak pernah tau
betapa mimpi ini membuatku terus bernafas

"ach.. tidak mungkin itu teman, mimpimu terlalu tinggi"
kawan, katamu tak buatku patah

Lihatlah kawan...
Derasan cinta itu membuatku kuat
Lukisan, hujaman rindu menyeruak
Menandakan mimpi itu tidak usang
Bermimpilah kawan,,,.

Sejenak,,, kubuka mataku
Kulihat sebuah pena hitam lusuh terdampar
Di lembaran kertas yang hampir aku lupakan
jelas mimpi itu tertulis

nyata
nyata
dan begitu nyata

Kamis, 18 Februari 2016

Badut Kecil


Mulai dari sini... akan lahir banyak inspirasi...
Pada tulisan ini, para pembaca akan ditemani oleh Badut kecil.
Jangan mengabaikan ceritanya, siapa tau kita akan melewati pelajaran pentingnya...
Jangan terlalu serius dengan ceritanya, siapa tau kita akan masuk dalam mimpi buruknya

Pastikan bahwa kisah mu tidak sama dengan si Badut Kecil...
terkadang hal lucu itu tidak masuk akal...
dan tidak berperasaan pula...

18:43
       Badut adalah sebuah profesi yang menakjubkan, membuat anak-anak tertawa dan selalu menampilkan kecerian walaupun tak ada yang tau cuaca di balik topengnya. Berbeda dengan badut, aku tidak selalu  menampilkan keceriaan namun aku selalu tenang hinnga orang mengira bahwa aku adalah yang tak punya beban. Namun dalam tenang ,pikiran ku menembus ruang dan liar kemana-mana . 
      Banyak hal yang aku pikirkan, terkadang aku merasa sendiri dalam keramaian oleh karena itu aku mencari seseorang yang mengerti alur pikiran hingga aku tidak merasa sendiri. Aku melihat orang-orang berjalan dimana mata nya terbuka tapi jiwanya dibiarkan tidur. Semua yang telah aku alami benar-benar ilusi dan kehidupan ini adalah siklus yang merupakan ilusi.

Dan itulah kesimpulan yang aku dapat. Namun itu semua bukan masalah, daripada aku sendiri di dalam dunia ku, aku memilih untuk melebur ke dalam permainan ini .

Akan ku ceritakan kisah ku ...

Sebuah catatan kusam dari saku...

SEMBILAN CAHAYA MEWAKILI SATU BINTANG

Bingung ya dengn judulnya? Hehe jadi maksudnya itu begini............. (follow me)

Sebongkah berlian bermain lumpur karena mengira dirinya adalah tanah

       Aku pernah mengalami masa-masa yang serba chaos dimana hari-hari ku berwarna gelap, merasa putus asa dan membiarkan semuanya seperti air adalah pakain ku sehari-hari. By the way merah itu adalah warna favorit lembaran rapor ku loh! wkwkwkwk ketauan.

Pengen dapat pujian? Mimpi!   Karena aku sumber hinaan di sekolah ku, wajar sih karena faktanya aku useless, serba tidak bisa apa-apa, siang susah dan malam gelisah. Bisa di bilang aku adalah zombi yang menyerupai manusia karena aku hidup tanpa kesadaran dan tidak berwarna.Semua itu tidak aku sadari hingga aku berada pada titik terbawah kehidupanku.
Mikirin masalah kesehatan? Wahahaha boroboro! Sekolah ajak gak terpikir oleh ku bahkan aku gak tau tujuan hidup ku apa...

Well.....
Pada hari itu aku katakan kepada orangtuaku bahwa hari ini adalah pembagian rapor, orang tua ku sangat bersemangat dan berdoa. Aku melihat cahaya di mata mereka, berharap rapor ku mendapat nilai baik karena mereka khawatir aku terlindas oleh persaingan dikarenakan sekolah ku merupakan salah satu sekolah terbaik.

Deg deg... Deg deg... Deg deg...
Rapor pun di bagi dan aku berhasil menjadi pemecah rekor dengan nilai (biologi) terrendah di letting ku yaitu 30 -_-' dan aku merasa.....
 flaat....... Biasssaaaajaa........
 Ketika aku pulang, orang tua ku menyambut ku dengan senyuman yang tulus dengan penuh cinta. 

"coba liat sayang rapornya" ketika melihat angka keramat itu, senyum mereka pudar namun cinta mereka tak pernah pudar.Aku tau itu.
Aku mengira bakal di marahi atau diceramahi ternyata hanya kalimat singkat yang di sampaikan ayahku "gak apa-apa yang penting akhlak kita jangan sampai rendah juga karena itu yang paling penting, sikap,etika dan tatakerama" kemudian ibuku juga ikut memberikan komentar singkat "coba lagi, anak mama pasti bisa". DAN... Eng i eng... Hidup ku kembali singkat dan aku tak terpengaruh sama semua itu-,- . Ketika aku di kamar tiba-tiba aku merasa sedih, tidak tau kenapa, seketika itu juga hidung ku terasa aneh dan air mataku mulai jatuh. Walaupun banyak kesedihan yang menghampiri namun kali ini sangat berbeda dan aku mulai berpikir , menembus dimensiku yang sempit itu. 

Apa yang membuatku sedih?
Air mata itu ternyata menandakan sesuatu yang baru telah di mulai dan menjadi sejarah sesuatu yang besar akan terjadi.

Pada momen itu aku merasakan ada yang ganjil, aku seperti bangun tidur dan melihat kearahku sendiri. Kehidupan yang sangat rendah pikirku dan yang paling penting adalah sebongkah pertanyaan yang membuatku berpikir "mau sampai kapan hidup begini? Apakah ini kehidupan yang aku inginkan? Atau seperti inikah takdir yang telah di tentukan untukku?".
Well...
Sebelum aku menjawab, aku merasa ada dorongan kuat dalam diriku. Sejenak aku tegakkan kepalaku, membenarkan postur tubuh dan berikirar bahwa AKU AKAN BERUBAH DAN MENJADI LEBIH BAIK.
Semenjak hari itu seluruh lingkungan ku berubah , setelah mengamati lebih dalam ternyata tak ada perubahan. Aku  berhasil mengubah diriku dan cara pandangku terhada lingkungan sekitar ku.

"kau tak bisa mengubah dunia di sekitar mu, namun kau bisa mengubah cara pandang terhadap dunia sekitar mu, dan duniamu akan berubah"

*****

       Waduuuh panas banget hari ini. Enaknya beli minuman,pulang, makan dan tidur. Asiiiik....
Tapi itu hanya eskpetasi -_-  T,T  . Setelah pulang sekolah aku memilih berjalan kaki ke toko buku terdekat,setelah sampai aku melirik komik-komik terbaru atau buku-buku bestseller.
Aku melihat banyak buku-buku bagus, mulai dari buku pengembangan diri, novel inspiratif dan banyak lah *pura-pura ngerti buku ni ceritanya. Ketika aku di jalan pulang aku baru sadar bahwa aku membeli sebuah buku pelajaran *geli banget dengernya T T (air matadarah #lebay)   .karena aku memang anti membaca apalagi buku pelajaran :v. Judul bukunya BIOLOGI -,,,,,- horor banget nih judul,sumpah...

Apa mau di kata, mungkin ini petunjuk untuk berubah jadi lebih baik. Aku menghela nafas dan mencoba tersenyum sambil memperhatikan buku itu *agarbisajadibestfriendgituu...

Tulisan di sampulnya Buku pedoman belajar BIOLOGI,terus ada tulisan kecil dibawahnya: tanpa perlu menghafal,dan menguasai konsep dasar untuk tingkat SMA. Untuk tingkat SMA*diulang dengan slowmotion biar lebih dramatis... Eiiiitssss tunggu-tunggu!! apaah?? Gak salah ni??  Arghh  !#!$#%!$!*%@Please... Aku masih smp loh T T hikshiks rugi deh uang jajan yang di tabung. Seandainya buku itu mahluk hidup, udah kusiksa dia tapi mau bagaimana pun dia tetap buku BIOLOGI tanpa perlu menghfal blablabla untuk tingkat SMA.. Buku yang baik budi :'(

      Terlepas dari kisah tragis itu, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencoba mengambil langkah pertama untuk merubah hidupku menjadi lebih baik. Dan ternyata itu adalah skenario yang luar biasa, sebuah buku kesasar yang kemudian menjadi sahabat hingga aku menduduki bangku di universitas.
Penasaran kan bagaimana aku bisa bersahabat dengan buku Biologi nyebelin itu
Atau mau tau bagaimana kelanjutan kisah tersebut?keep follow me... Ada banyak yang harus aku tunjukkan...

Oh iya!
saat ini aku belum menjadi badut kecil...
dan beberapa saat lagi, Badut kecil itu akan datang!

Selasa, 16 Februari 2016

SENJATA RAHASIA

       Seharusnya aku sudah menjadi apa yang aku cita-citakan.
       Seharusnya aku telah menjadi anak yang dibanggakan.
       Seharusnya aku telah menjadi manusia yang bermanfaat.
       Seharusnya aku telah membuat sebuah mahakarya dalam hidup ku.
       Seharusnya banyak pencapaian yang telah ku raih...
tapi....

     Pola kalimat ini seperti siklus, tidak pernah habis dari masa ke masa.
Pada kenyataannya memang benar teman, seharusnya kau telah menjadi orang yang sukses, anak yang bisa dibanggakan, manusia berprestasi, bermanfaat, melahirkan masterpiece bahkan berinovasi dan menginspirasi banyak orang.
Akan tetapi hanya sedikit orang yang berperan sebagai dirinya, sedangkan yang lain mengikuti alur. Kemana hidup membawanya,  kesana lah mereka pergi.
Pastikan kau memainkan peranmu dalam hidupmu.

Kemenangan tidak diberikan kepada orang yang berpangku tangan

kepada teman-teman yang sedang serius membaca tulisan ini....
terkadang takdir itu tidak seperti apa yang kita inginkan, namun bukan berarti kita harus berpangku tangan saja.

Ingat! kita masih memiliki senjata ampuh yang paling mematikan, bahkan senjata ini bisa merubah takdir... ya senjata rahasia itu adalah DOA dan USAHA.
DOA dan USAHA... dua hal yang sangat simpel namun bisa merubah hidupmu.
Bukan lah kebetulan teman-teman membaca blog ini, bahkan bukan kebetulan juga saya menulis ini.
Ini semua telah di takdirkan. Mungkin ini adalah langkah awal kita menuju transformasi diri.
Untuk hidup yang lebih baik.

Saya belum pernah bertemu dengan kalian, namun saya yakin kalian memiliki potensi yang sangat besar... tunggu apalagi :D keluarkan semua potensimu! jadilah manusia, manusia yang bermanfaat.

BESOK SAYA AKAN MEMULAINYA :D

kok SENENG SIH?!?!?!?!?

Ini dia sang pembunuh, pembunuh  potensi, pembunuh inovasi dan yang membunuh dan mengubur impian mu hidup-hidup. Waktu yang tepat adalah ilusi...
Jika kau menunggu saat yang tepat berarti kau menunggu sesuatu yang tak pernah terjadi dan jadilah engkau manusia yang hidupnya selalu dalam bayang-bayang menunggu.... sungguh tragis


WHEN TOMORROW COMES
TODAY WILL BE GONE FOREVER

Teman...yang membunuh cita-cita mu bukan lah saingan mu di luar sana...
open your mind. jangan sampai cita-cita mu harus di museumkan atau diberikan kepada orang lain sedangkan kau hanya tertunduk dan mengatakan "seharusnya aku telah menjadi... tapi..."

Pastikan tidak akan ada penyesalan murahan seperti itu dalam hidup mu :)
Ingat ... kita memiliki senjata rahasia! angkat tangan mu, berdoalah... just do it!


"Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”    (QS AL MUKMINUN :60)
Sesungguhnya Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Doa itu sebuah misteri, bagaimanapun juga ia tetap menjadi misteri namun berhati-hatilah walaupun ia misteri terkadang ia bergandengan dengan sesuatu yang kita sebut keajaiban


MENUNDA DAN BERALASAN
      Jika kau akrab dengan dua pembunuh ini maka jangan berharap untuk menjadi apa yang kau inginkan. Berhayal pun jangan! buang-buang waktu karena sudah pasti kau tidak akan mendapatkannya.

so... kita harus membantai kedua hal ini. menunda dan beralasan.
tak apa jika kita mau menunda kesuksesan kita atau sebagainya namun kita harus ingat bahwa orang yang kita cintai belum tentu bisa menunggu kesuksesan kita, bahkan kita tidak memiliki garansi apa-apa kalau kita masih hidup esok.

Pastikan ketika meninggalkan dunia ini, tidak ada cita-cita atau impian yang kau bawa dalam kubur mu.

      Pembaca sekalian ... mulai sekarang tidak ada yang akan kita tunda, tidak ada alasan apapun. Berhenti beralasan, katakan dengan lantang bahwa "mimpi ku akan segera kau lihat teman... ketika ia tidak lagi dipikiranku malainkan telah nyata di depan setiap mata yang memandang".

ya SAYA SIAP!! MENJADI LEBIH BAIK!!!
eiiiiiiits tunggu dulu bro... ketika kita telah siap untuk berbenah diri tentunya kita harus siap menghadapi ujian. NOTE:ujian kali ini tidak ada kunci jawaban maupun bocoran :')

MEMAKNAI UJIAN
1. Ujian itu harus sulit
    kalau mudah berarti tidak ada bedanya yang lulus dengan yang lolos, yang serius dengan yang ceplas-ceplos, yang tulus dengan yang melongos. Jadi jangan takut teman, ingat. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Ujian ini lah yang akan menyeleksi siapa yang layak untuk jadi pemenang.

2.Ujian bukan mustahil
   Bisa ditempuh asal sungguh-sungguh. Bila ujian itu bersifat mustahil maka tidak berguna, tidak bisa untuk membedakan antara prestasi dan frustrasi.

3.Ujian harus sembang
  Sulit bagi pecundang, mudah bagi pemenang. Ujian itu pasti setara dengan kemampuan kita dan ingat... badai hanya menyisakan pohon yang kokoh.

4.Tak ada kemenangan tanpa ujian
   Sesuatu yang tidak sempurna proses pastilah tidak sempurna wujudnya.

Bagi saya sendiri... saya tidak akan pernah mengatakan "Seharusnya saya seorang dokter"...

BERBAHAGIALAH TERHADAP PROSES :)

Minggu, 14 Februari 2016

Yang Terburuk dan Yang Terbaik

Sebutir mutiara tenggelam
tenggelam dalam lumpur
entahlah...
ia tak pernah suka dengan laut
baginya laut menjadi kesedihan yang lengkap
bagaimanapun ia tetaplah mutiara
yang terhormat di antara batu-batu lautan
meskipun ia tenggelam dalam lumpur...
salam dari ku untukmu mutiara
aku berharap engkau segera pindah
sekalipun kau mutiara 
jika kau tenggelam dalam lumpur
takkan ada yang akan mengenalmu
apalagi mengingatmu


          Menjadi yang terbaik atau yang terburuk bukanlah garisan takdir, itu adalah masalah pilihan. Ya itu adalah PILIHAN. Kita bisa memilih akan seperti apa hidup yang kita jalani, apakah sebagai manusia terbaik atau sebagai manusia terburuk. Aku juga tau kalau kita memang tidak selalu bahagia namun yakinlah... kita selalu bisa memberikan kebahagiaan dan menjadi orang yang bermanfaat. Terlepas dari pilihan kita untuk menjadi yang terbaik ataupun yang terburuk, kita akan meninggalkan dunia ini. Siapapun dia... "Jangan sampai ada atau tiada nya dirimu di dunia ini tidak ada bedanya". Tidak peduli bagaimana kehidupan mu di masa lalu, kenangan-kenangan yang buruk, hidup yang susah dan sebagainya karena kau bisa berubah... jika kau telah mendapatkan kehidupan yang baik maka bersyukurlah dan terus memperbaiki hari-hari mu karena tidak menutup kemungkinan hidup mu akan berubah suatu saat nanti. Peganglah prinsip yang baik, seseorang itu bisa berubah. hari ini ia baik, mungkin esok tidak. begitu juga sebaliknya... namun prinsiplah yang tidak akan berubah. Ketika membenci seseorang hendaknya kita membenci sifat nya, kita tidak memiliki alasan untuk membenci dirinya karena ia bisa berubah kapan pun dan hal ini juga berlaku sebaliknya.
untuk memperjelas bahwa hidup itu adalah pilihan, pastikan kau memahami cerita di bawah karena ini bukanlah cerita 1001 malam melainkan kisah nyata. Bisa jadi kisah mu kelak akan menandingi kisah dibawah ini...

THE WORSE CAN BECOME THE BEST
ada seseorang yang minum alkohol dan ia kecanduan
tidak pernah mendapat pendidikan, apalagi sopan santun
ia menjadi pemuda terburuk di tempatnya, ia bahkan minum di tempat umum sehingga semua tau kelakuan nya itu menunjukkan nilai moral yang sangat rendah.
Suatu hari ketika ia sedang minum, lewat seseorang mengendarai keledai dan para penduduk mengelilingi beliau. mereka menghormatinya dan berbicara kepadanya. Timbul rasa penasaran dari si pemuda tadi. "hey berhenti!" ia menghentikan orang itu dan bertanya "siapa kamu?" orang lain menjawab "Ashabi... dia Imam Ashabi"
si pemuda ini tetap penasaran dan ia bertanya lagi siapa Imam Ashabi itu? orang-orang pun menjawab "ia adalah seorang muhaddis, orang yang menghafal perkataan Rasulullah SAW, mempelajari nya serta mengajarkannya ke orang lain".
Pemuda ini menantang sang Imam "kalau kau seorang Muhaddis maka berikanlah aku satu hadis"
sang Imam membaca situasi tersebut dan ia memberikan satu hadis yang sesuai untuk pemuda yang memegang botol alkohol tersebut.

dari sahabat Abu Mad'ud Al Badri (RA)
Rasulullah SAW telah bersabda: "...Jika kau tidak malu, maka berbuatlah sesuka hatimu"
(HR BUKHARI)

Jika kau tidak malu,tidak memiliki kualitas sifat malu, maka berbuatlah sesuka hatimu karena tidak akan ada yang mencegah mu malakukan parbuatan memalukan.

Pada momen itu, hati si pemuda terbuka. kalimat itu menembus hatinya, ia bergetar hebat...
setelah itu ia memutuskan untuk berubah...
ia pergi menemui Imam yang terkenal pada saat itu untuk belajar, Imam Malik, yang berada di Madinah. Ia meminta Imam Malik agar mengajarinya dan membimbingnya.

Dan orang ini...
yang dulunya seorang pecinta alkohol, minum di hadapan umum, tidak memiliki moral...
adalah guru Bukhari dan Muslim. IA MENJADI GURU IMAM BUKHARI DAN MUSLIM
Namanya adalah Abdullah IBN Maslam.
guru seorang Imam besar dulunya adalah seorang alkoholik,tidak bermoral namun ia telah berubah dan mengubah banyak orang pula.

the world will not change until you change
Indeed ALLAH does not change the state of a people until they have changed what's in themeselves

Teman... berbeda itu tidak selalu baik namun yang terbaik pasti berbeda :)
hidupmu hari ini adalah pilihan mu kemarin dan hidup mu esok adalah pilihanmu hari ini. Pastikan kau memilihil pilihan yang tepat.