Selasa, 16 Februari 2016

SENJATA RAHASIA

       Seharusnya aku sudah menjadi apa yang aku cita-citakan.
       Seharusnya aku telah menjadi anak yang dibanggakan.
       Seharusnya aku telah menjadi manusia yang bermanfaat.
       Seharusnya aku telah membuat sebuah mahakarya dalam hidup ku.
       Seharusnya banyak pencapaian yang telah ku raih...
tapi....

     Pola kalimat ini seperti siklus, tidak pernah habis dari masa ke masa.
Pada kenyataannya memang benar teman, seharusnya kau telah menjadi orang yang sukses, anak yang bisa dibanggakan, manusia berprestasi, bermanfaat, melahirkan masterpiece bahkan berinovasi dan menginspirasi banyak orang.
Akan tetapi hanya sedikit orang yang berperan sebagai dirinya, sedangkan yang lain mengikuti alur. Kemana hidup membawanya,  kesana lah mereka pergi.
Pastikan kau memainkan peranmu dalam hidupmu.

Kemenangan tidak diberikan kepada orang yang berpangku tangan

kepada teman-teman yang sedang serius membaca tulisan ini....
terkadang takdir itu tidak seperti apa yang kita inginkan, namun bukan berarti kita harus berpangku tangan saja.

Ingat! kita masih memiliki senjata ampuh yang paling mematikan, bahkan senjata ini bisa merubah takdir... ya senjata rahasia itu adalah DOA dan USAHA.
DOA dan USAHA... dua hal yang sangat simpel namun bisa merubah hidupmu.
Bukan lah kebetulan teman-teman membaca blog ini, bahkan bukan kebetulan juga saya menulis ini.
Ini semua telah di takdirkan. Mungkin ini adalah langkah awal kita menuju transformasi diri.
Untuk hidup yang lebih baik.

Saya belum pernah bertemu dengan kalian, namun saya yakin kalian memiliki potensi yang sangat besar... tunggu apalagi :D keluarkan semua potensimu! jadilah manusia, manusia yang bermanfaat.

BESOK SAYA AKAN MEMULAINYA :D

kok SENENG SIH?!?!?!?!?

Ini dia sang pembunuh, pembunuh  potensi, pembunuh inovasi dan yang membunuh dan mengubur impian mu hidup-hidup. Waktu yang tepat adalah ilusi...
Jika kau menunggu saat yang tepat berarti kau menunggu sesuatu yang tak pernah terjadi dan jadilah engkau manusia yang hidupnya selalu dalam bayang-bayang menunggu.... sungguh tragis


WHEN TOMORROW COMES
TODAY WILL BE GONE FOREVER

Teman...yang membunuh cita-cita mu bukan lah saingan mu di luar sana...
open your mind. jangan sampai cita-cita mu harus di museumkan atau diberikan kepada orang lain sedangkan kau hanya tertunduk dan mengatakan "seharusnya aku telah menjadi... tapi..."

Pastikan tidak akan ada penyesalan murahan seperti itu dalam hidup mu :)
Ingat ... kita memiliki senjata rahasia! angkat tangan mu, berdoalah... just do it!


"Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”    (QS AL MUKMINUN :60)
Sesungguhnya Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Doa itu sebuah misteri, bagaimanapun juga ia tetap menjadi misteri namun berhati-hatilah walaupun ia misteri terkadang ia bergandengan dengan sesuatu yang kita sebut keajaiban


MENUNDA DAN BERALASAN
      Jika kau akrab dengan dua pembunuh ini maka jangan berharap untuk menjadi apa yang kau inginkan. Berhayal pun jangan! buang-buang waktu karena sudah pasti kau tidak akan mendapatkannya.

so... kita harus membantai kedua hal ini. menunda dan beralasan.
tak apa jika kita mau menunda kesuksesan kita atau sebagainya namun kita harus ingat bahwa orang yang kita cintai belum tentu bisa menunggu kesuksesan kita, bahkan kita tidak memiliki garansi apa-apa kalau kita masih hidup esok.

Pastikan ketika meninggalkan dunia ini, tidak ada cita-cita atau impian yang kau bawa dalam kubur mu.

      Pembaca sekalian ... mulai sekarang tidak ada yang akan kita tunda, tidak ada alasan apapun. Berhenti beralasan, katakan dengan lantang bahwa "mimpi ku akan segera kau lihat teman... ketika ia tidak lagi dipikiranku malainkan telah nyata di depan setiap mata yang memandang".

ya SAYA SIAP!! MENJADI LEBIH BAIK!!!
eiiiiiiits tunggu dulu bro... ketika kita telah siap untuk berbenah diri tentunya kita harus siap menghadapi ujian. NOTE:ujian kali ini tidak ada kunci jawaban maupun bocoran :')

MEMAKNAI UJIAN
1. Ujian itu harus sulit
    kalau mudah berarti tidak ada bedanya yang lulus dengan yang lolos, yang serius dengan yang ceplas-ceplos, yang tulus dengan yang melongos. Jadi jangan takut teman, ingat. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Ujian ini lah yang akan menyeleksi siapa yang layak untuk jadi pemenang.

2.Ujian bukan mustahil
   Bisa ditempuh asal sungguh-sungguh. Bila ujian itu bersifat mustahil maka tidak berguna, tidak bisa untuk membedakan antara prestasi dan frustrasi.

3.Ujian harus sembang
  Sulit bagi pecundang, mudah bagi pemenang. Ujian itu pasti setara dengan kemampuan kita dan ingat... badai hanya menyisakan pohon yang kokoh.

4.Tak ada kemenangan tanpa ujian
   Sesuatu yang tidak sempurna proses pastilah tidak sempurna wujudnya.

Bagi saya sendiri... saya tidak akan pernah mengatakan "Seharusnya saya seorang dokter"...

BERBAHAGIALAH TERHADAP PROSES :)

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Semangat!!!
    Senjata rahasia itu tak akan peenah meleset,Ia pasti menembus ke tujuannya. Hanya saja kita semua harus bersabar menunggu proses itu
    ヽ(゚∀゚)ノ

    BalasHapus